Yach ini pertanyaan yang mungkin pernah terbesit dalam diri mas bro
ketika mengalami suatu dilema. Dilema dengan ketidakpuasan hidup menjadi orang
yang lahir pas-pas an ( wuich sama kaya penulis x ea ,,,).
Dalam hidup, mungkin mas bro pernah membandingkan temanmu yang
orang tuanya memiliki banyak perusahaan, atau temanmu yang suka gonta-ganti
mobil mewah, atau sohibmu yang harga sepatunya saja setara sebuah iPad, dan kamu
mungkin tidak mendapat perlakuan istimewa dari sekelilingmu.
Kamu lantas berharap seandainya hidupmu lebih baik, seandainya
orang tuamu lebih kaya, seandainya kamu bisa belanja apa saja tanpa
batas, dan berharap pasti orang tidak akan memandangmu sebelah mata lagi. Yachh,,,,paling
tidak, mereka akan bersikap sedikit lebih manis padamu, menghormatimu,
membanggakanmu de el el. Apa yang demikian itu bro keinginanmu? Benarkah?
( nah nich
mulai broo,,,,)
Oke,,,memang semua bisa serba mungkin. Biasanya orang akan memberi
perlakuan istimewa pada seseorang yang mereka anggap pantas untuk
mendapatkannya. Mungkin karena dia anak konglomerat. Mungkin karena merk
pakaiannya. Atau merk sepatunya. Atau karena mobil mewahnya. Atau mungkin
karena jabatannya.
Tapi tahukah kamu, bahwa sesungguhnya bukan orang itu yang mereka
hormati. Yang mereka hormati adalah orang tuanya jika dia anak konglomerat.
Merk pakaiannya jika mereka tahu itu mahal. Atau merk sepatunya. Atau merk
mobilnya. Tapi tanpa semua atribut itu, siapakah dia? Masihkah orang
memerlakukannya dengan istimewa?
Jangan berkecil hati, bro. Tidak diperlakukan istimewa oleh orang
lain bukan berarti kamu tidak istimewa. Itu justru sebuah tantangan agar kamu
berusaha keras, berjuang untuk hidupmu, untuk menjadi dirimu sendiri, bukan
demi sebuah pengakuan, melainkan sebuah ekspresi diri, ungkapan rasa syukurmu
pada Tuhan atas kehidupan, kesempatan,keimanan, potensi dan kepribadian yang
telah diberikan Tuhan padamu.
Jangan mau dihormati hanya karena pakaianmu bermerk. Kamu berharga,
terlepas dari cara orang memperlakukanmu. Sebenarnya mereka bukan tidak
menghargaimu bro,, mereka hanya belum melihat potensi dirimu. Karena itu,
bangkitlah. Tunjukkan pada dunia potensi yang Tuhan taruh dalam dirimu.
Bersinarlah, karena kamu pun adalah bintang yang ditaruh di dunia ini untuk
meneranginya dengan potensi dan karaktermu yang bersinar cemerlang…
No comments:
Post a Comment
Duta Rimba tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang tidak ada hubungannya dengan CV. Duta Rimba yang sah dan legal. Terima Kasih